Konsistensi Muktazilah (semestinya) Teladan Bagi Asy'ariyah.

Ss dari kitab :  حقيقة التوحيد بين أهل السنة و المتكلمين 


Ahlul kalam adalah hunian bagi sejumlah firqoh, diantaranya muktazilah dan asyaairoh.

Sebagaimana lazimnya cekcok rumah tangga,di rumah besar Ahlul kalam juga terjadi perselisihan tajam yg berlangsung terus menerus diantara masing2 penghuninya.Buah dari perselisihan panjang ini bikin mereka tidak saling mengakui dan mengenal antara satu sama lain,padahal tinggalnya satu atap.


Pirtinyiinyi, apa pasal?


Muktazilah: Allah itu Qodiim.Sudah ada sejak dulu tanpa ada sifat dan maknanya.Semua itu hanya sebatas nama saja.


Asy'ariyah: Betul Allah Itu Qodiim. namun ada juga sifat tambahan bagi Allah seperti : Al Qudroh,al Irodah,Al Hayah, Al 'ilm,Al Bahsr,As Sam'u dan Al Kalam.


Muktazilah: pernyataan kalian menunjukan bahwa sifat tambahan bagi Allah itu hawadits (baru ada) sedangkan prinsip dirumah besar kita menolak Allah tidak boleh menempati hawadits ( tidak ada entitas baru bagi Allah).


Asy'ariy : Shifat Allah yang kami sebutkan sudah ada sejak dulu.Bukan Hawadits.


Muktazilah : Kalau begitu, klaim kalian ini mengharuskan bahwa yang Qodiim bukan hanya Allah saja ada Juga Qodiim yang lain.Ini berarti kalian menjadikan ada tuhan yg lain (karena yg Qodim bukan hanya Allah).


Ahlussunnah :Semua shifat yang telah Allah dan Rosul Nya tetapkan bagi Allah, itulah yg kami tetapkan dan kami yakini bersamaan dengan keyakinan kami terhadap shifat Allah  sudah ada sejak dulu tanpa menghiraukan berbilangnya yg qodiim.Kami juga tidak menetapkan sebagian sifat Nya lalu sisanya kami tolak dengan berbagai cara.Semua ini wujud dari konsistensi kami menganggungkan dan mengutamakan nushush syar'i dari selainnya.


Saya: Asy'ari harus konsisten dong, kalau mau menetapkan shifat Allah,jangan setengah hati.Kalau mau tolak shifat Allah, muktazilah sudah buka jalan untuk itu tinggal dijejaki saja.


Dufal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tukang Bakso Dan Bakso Ikan Dalam Timbangan Muqoddimat Ahlil Kalam

Apa Itu Wahabi ? (Seri 01)