Syubhat-syubhat para pendukung bid’ah hasana(Imam Syafii mendukung bid’ah hasanah??) Syubhat pertama : Mereka berdalil dengan perkataan beberapa ulama yang mengesankan dukungan terhadap adanya bid’ah hasanah. Diantaranya adalah perkataan Imam As-Syafi’i dan perkatan Al-Izz bin Abdissalam rahimahumallah. Adapun perkataan Imam As-Syafi’i maka sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah dengan sanad beliau hingga Harmalah bin Yahya-, ثَنَا حَرْمَلَة بْنُ يَحْيَى قَالَ : سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ إِدْرِيْسَ الشَّافِعِي يَقُوْلُ : البِدْعَةُ بِدْعَتَانِ بِدْعَةٌ مَحْمُوْدَةٌ وَبِدْعَةٌ مَذْمُوْمَةٌ، فَمَا وَافَقَ السُّنَّةَ فَهُوَ مَحْمُوْدٌ وَمَا خَالَفَ السُّنَّةَ فَهُوَ مَذْمُومٌ، وَاحْتَجَّ بِقَوْلِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فِي
Ss dari kitab : حقيقة التوحيد بين أهل السنة و المتكلمين Ahlul kalam adalah hunian bagi sejumlah firqoh,diantaranya muktazilah dan asyaairoh.Sebagaimana lazimnya cekcok rumah tangga,di rumah besar Ahlul kalam juga terjadi perselisihan tajam yang berlangsung terus menerus diantara masing- masing penghuninya.Buah dari perselisihan panjang ini bikin mereka tidak saling mengakui dan mengenal antara satu sama lain,padahal tinggalnya satu atap. Pirtinyiinyi, apa pasal? Muktazilah: Allah itu Qodiim.Sudah ada sejak dulu tanpa ada sifat dan maknanya.Semua itu hanya sebatas nama saja. Asy'ariyah: Betul Allah Itu Qodiim. Namun ada juga sifat tambahan bagi Allah seperti : Al Qudroh,al Irodah,Al Hayah, Al 'ilm,Al Bahsr,As Sam'u dan Al Kalam. Muktazilah: pernyataan kalian menunjukan bahwa sifat tambahan bagi Allah itu hawadits (baru ada) sedangkan prinsip yang berlaku dirumah besar kita menolak Allah tidak boleh menempati hawadits ( tidak ada entitas baru bagi Allah). Asy'ariy : Shi...
((Abu Salafy berkata: Syirik adalah sudah jelas, ia menyekutukan Allah SWT. dalam: A) Dzat, dengan meyakini ada tuhan selain Allah SWT. B) Khaliqiya, dengan meyakini bahwa ada pencipta dan ada pelaku yang berbuat secara independen di alam wujud ini selain Allah SWT. C) Rububiyah, dengan mayakini bahwa ada kekuatan selain Allah SWT yang mengatur alam semesta ini secara independen. Adapun keterlibatan selain Allah, seperti para malaikat, misalnya yang mengaturan alam adalah dibawah kendali Allah dan atas perintah dan restu-Nya. D)Tasrî’, dengan meyakini bahwa ada pihak lain yang memiliki kewenangan secara independen dalam membuat undang-undang dan syari’at. E) Hâkimiyah, dengan meyakini bahwa ada kekuasaan yang dim...