Ss dari kitab : حقيقة التوحيد بين أهل السنة و المتكلمين Ahlul kalam adalah hunian bagi sejumlah firqoh, diantaranya muktazilah dan asyaairoh. Sebagaimana lazimnya cekcok rumah tangga, di rumah besar Ahlul kalam juga terjadi perselisihan tajam yang berlangsung terus menerus diantara masing- masing penghuninya. Buah dari perselisihan panjang ini bikin mereka tidak saling mengakui dan mengenal antara satu sama lain, padahal tinggalnya satu atap. Pirtinyiinyi, apa pasal? Muktazilah : Allah itu Qodiim. Sudah ada sejak dulu tanpa ada sifat dan maknanya. Semua itu hanya sebatas nama saja. Asy'ariyah : Betul Allah Itu Qodiim. Namun ada juga sifat tambahan bagi Allah seperti : Al Qudroh, al Irodah, Al Hayah, Al 'ilm, Al Bahsr, As Sam'u dan Al Kalam. Muktazilah : pernyataan kalian menunjukan bahwa sifat tambahan bagi Allah itu hawadits (baru ada), sedangkan prinsip yang berlaku di rumah besar kita menolak Allah tidak boleh menempati hawadits ( tidak ada entitas baru bagi Allah). As...
Risalah ilmiyah karya Ustadz Erwandi hafidzhohullohu sangat berharga sekali. Karya berharga ini bisa ente download untuk kemudian dibaca. Sedikit catatan dari yang pernah ane baca di risalah ini, bahwa pada: Gambar. Pembahasan Yang Ke-14 Buah Dari Hadis Ahad Adalah Keniscayaan Ilmu ( إفادة الخبر الواحد العلم ) (Masalah) : Jika ada Hadis yang shohih dari Nabi shollahu alayhi wasallam diriwiyatkan melalui seorang perowi, apakah Hadis yang diriwayatkan dari Nabi shollallahu alayhi wasallam itu mengharuskan suatu ilmu dan keniscayaan atau tidak? Madzhab Syafii berselisih dalam dua pendapat mengenai hal itu. Gambar. Pendapat Pertama : Hadis Ahad tidak menunjukan ilmu yang niscaya melainkan dugaan (dzhon). As Shoirofi menyandarkan Pendapat ini kepada imam Syafii. Sementara imam Nawawi menyandarkannya kepada mayoritas fuqoha . Pendapat Kedua : Hadis Ahad dari perowi yang Adil membuahkan Ilmu ...
((Abu Salafy berkata: Syirik adalah sudah jelas, ia menyekutukan Allah SWT. dalam: A) Dzat, dengan meyakini ada tuhan selain Allah SWT. B) Khaliqiya, dengan meyakini bahwa ada pencipta dan ada pelaku yang berbuat secara independen di alam wujud ini selain Allah SWT. C) Rububiyah, dengan mayakini bahwa ada kekuatan selain Allah SWT yang mengatur alam semesta ini secara independen. Adapun keterlibatan selain Allah, seperti para malaikat, misalnya yang mengaturan alam adalah dibawah kendali Allah dan atas perintah dan restu-Nya. D)Tasrî’, dengan meyakini bahwa ada pihak lain yang memiliki kewenangan secara independen dalam membuat undang-undang dan syari’at. E) Hâkimiyah, dengan meyakini bahwa ada kekuasaan yang dim...