About Me
بسم الله الرحمن الرحيم
" Segala puji hanya bagi Allah azza wa jalla Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi kita Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,keluarganya,para sahabatnya,tabi'in,tabi' ut tabi'in dan orang-orang yang tetap berpegang teguh pada Kitabullah dan as Sunnah...."
" Aku bersaksi bahwa tiada illah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Alllah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Hamba dan Rasul Allah"
"..Tak kenal maka tak sayang.."
Kalimat diatas mungkin sudah sering teman - teman dengar,begitu juga dengan saya.Akan tetapi sampai saat ini belum juga saya pahami arti dari untaian kalimat tersebut.Terpikir oleh saya untuk mencari cara yang tepat dalam memahami maksud istilah tersebut.Dalam pencarian saya,alhamdulillah sedikitnya ada dua cara yang saya temukan untuk memahami istilah diatas.Tentunya saya berharap,agar apa yang saya pahami dari istilah tersebut (semoga saja) sama seperti yang anda pahami pula.Cara yang saya gunakan untuk memahami pameo diatas kurang lebih seperti ini.Pertama, saya membatasi pemahaman saya hanya pada konteks kalimatnya saja,dan meniadakan maksud lain dari apa yang terlihat/tertulis pada istilah tersebut.Dan yang selanjutnya, jika dalam memahami istilah tersebut tidak bisa dengan hanya terbatas pada Teks nya,maka pilihan lain yang saya gunakan tentu tidak lebih dari hanya sekedar menganggap bahwa istilah tersebut hanyalah bentuk majas untuk maksud yang sebenarnya.Dari ke dua cara yang saya gunakan di atas,alhamdulillah saya menemukan jawaban yang insya Allah,sama seperti yang anda pahami - meskipun pemahaman yang benar hanya milik orang yang melahirkan pameo tersebut- .Sampai disini,saya pun terpikir untuk menceritakan sedikit riwayat tentang diri saya kepada anda.Dan tentunya apa yang saya lakukan (menceritakan riwayat saya) adalah sebagai bentuk pengamalan dari istilah diatas.wallahu a'lam....
Nama saya Abdul Karim.biasanya di panggil" hai... dufal ". Saya lahir dan besar dibagian timur indonesia,tepatnya di sorong.Disana ada sebuah masjid yang dinamai masjid At-taqwa - semoga orang-orang yang tinggal disekitar masjid tersebut tetap bertaqwa kepada Allah ta'ala sebagaimana mereka menamai masjid tersebut dengan masjid At-taqwa-.Meski dengan banyaknya masjid-masjid yang Alhamdulillah telah di bangun disana,namun tetap saja Masjid At-taqwa begitu masyhur, baik untuk kalangan pendatang maupun non muslim yang tinggalnya berjauhan dari lokasi masjid tersebut.Hingga terkadang orang-orang (termasuk saya) yang tinggal disekitar masjid,menyebut nama tempat tinggal kami dengan sebutan " kopleks At-taqwa" agar lebih mudah diketahui.Berdekatan dengan masjid itulah Orang Tua saya memutuskan untuk membangun rumah,dan masih hingga saat ini Ibu dan saudara saya menempatinya.Disana saya memiliki banyak teman.Selain saudara saya, dengan mereka (teman) saya juga banyak menghabiskan waktu.Begitu banyak kisah yang terjadi disana,yang jika kisah-kisah tersebut saya coba tuangkan dalam lembaran ini, tentu tidak akan cukup untuk menampungnya.Lahir dari keluarga yang Alhamdulillah beragama islam,merupakan Nikmat yang Allah Subhana Wa Ta'ala berikan kepada saya dan ke dua Orang Tua saya.Seperti halnya orang lain,saya pun terkadang membuat kesalahan kepeda Orang Tua saya (semoga Allah mengampuni saya atas kesalahan yang telah saya lakukan terhadap mereka) meski begitu ,rasa sayang saya kepada mereka (Orang Tua saya) jauh melebihi keinginan saya untuk berbuat durhaka kepada ke Dua nya.
ke dua orang tua saya adalah sosok yang Insya Allah akan selalu saya sayangi sebagai mana seorang anak menyayangi kedua Orang Tuanya.Untuk alasan ini juga saya memohon kepada Allah Ta'ala Agar kedua Orang Tua saya dimasukan dan dipersatukan kembali di dalam Surga Firdaus yang diatasnya bertempat ARSY Allah Ta'ala.Sebab keutamaan Surga Firdaus jauh melebihi tingkatan surga yang ada ..[*]..Amin ya Rabbal Alamin...
Adalah sebuah cerita yang indah tatkala saya dan ke 7 (tujuh) saudara saya tumbuh besar dibawah bimbingan kedua Orang Tua yang memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai agama.Semasa kecil saya dan saudar-saudara saya sudah di perintahkan(Qaedah mengatakan,"setiap perintah adalah wajib hukumnya : hehhheh) agar mendatangi guru-guru yang dapat mengajarkan saya dan ke 7 (tujuh) saudara saya membaca al Qur'an.Alhamdulillah seiring berjalannya waktu kami dapat memahami dan membacanya dengan baik-jika sempurna terlalu berlebihan untuk dinyatakan-.Dan mungkin barang kali ini kesempatan yang baik untuk saya mengucapkan terimakasih kepada ke dua guru saya (Alm.Bakri. M.dan Isterinya),dan pada kesempatan ini juga saya memohon kepada Allah Ta'ala agar ke dua guru saya dimasukan serta dipersatukan kembali didalam Surga Firdaus_Nya...Amin Ya Rabbal Alamin..Baraakallahu Fiikum..
---------------------------------------------------------
[*] - Syarah Aqidah Ahlusunnah Wal Jama'ah (Yazid Abdul Qadir Jawas)