Postingan

Catatan ane

Gambar
  Risalah ilmiyah karya Ustadz Erwandi  hafidzhohullohu sangat berharga sekali. Karya berharga ini bisa ente download untuk kemudian dibaca. Sedikit catatan dari yang pernah ane baca di risalah ini, bahwa  pada:  Gambar.         Pembahasan Yang Ke-14  Buah Dari Hadis Ahad Adalah Keniscayaan Ilmu ( إفادة الخبر الواحد العلم ) (Masalah) : Jika ada Hadis yang shohih dari Nabi shollahu alayhi wasallam diriwiyatkan melalui seorang perowi, apakah  Hadis yang diriwayatkan dari Nabi shollallahu alayhi wasallam itu mengharuskan suatu ilmu dan keniscayaan atau tidak?   Madzhab Syafii  berselisih dalam dua pendapat mengenai hal itu. Gambar. Pendapat Pertama :   Hadis Ahad tidak menunjukan ilmu yang niscaya melainkan  dugaan (dzhon).  As Shoirofi menyandarkan Pendapat ini kepada imam Syafii. Sementara imam Nawawi menyandarkannya kepada mayoritas fuqoha . Pendapat Kedua : Hadis Ahad dari perowi yang Adil membuahkan Ilmu ...

Kapan Seseorang Dikafirkan Dan Siapa Yang Berwenang Untuk Itu?

Gambar
 Pertanyaan :  Jika telah terpenuhi syarat- syarat  dan pengahalang - penghalangnya telah  dihilangkan, selanjutnya, siapa yang berhak menjatuhkan vonis takfir kepada pelakunya?  Jawab:     Yang berhak menjatuhkan vonis kafir kepada seseorang (setelah terpenuhi syarat syaratnya dan hilang faktor penghalangnya) adalah para ulama yang telah memenuhi syarat syarat Muktabar. Dufal.

Konsistensi Muktazilah (semestinya) Teladan Bagi Asy'ariyah.

Gambar
Ss dari kitab :  حقيقة التوحيد بين أهل السنة و المتكلمين  Ahlul kalam adalah hunian bagi sejumlah firqoh, diantaranya muktazilah dan asyaairoh. Sebagaimana lazimnya cekcok rumah tangga, di rumah besar Ahlul kalam juga terjadi perselisihan tajam yang berlangsung terus menerus diantara masing- masing penghuninya. Buah dari perselisihan panjang ini bikin mereka tidak saling mengakui dan mengenal antara satu sama lain, padahal tinggalnya satu atap. Pirtinyiinyi, apa pasal? Muktazilah : Allah itu Qodiim. Sudah ada sejak dulu tanpa ada sifat dan maknanya. Semua itu hanya sebatas nama saja. Asy'ariyah : Betul Allah Itu Qodiim. Namun ada juga sifat tambahan bagi Allah seperti : Al Qudroh, al Irodah, Al Hayah, Al 'ilm, Al Bahsr, As Sam'u dan Al Kalam. Muktazilah : pernyataan kalian menunjukan bahwa sifat tambahan bagi Allah itu hawadits (baru ada), sedangkan prinsip yang berlaku di rumah besar kita menolak Allah tidak boleh menempati hawadits ( tidak ada entitas baru bagi Allah). As...

Tukang Bakso Dan Bakso Ikan Dalam Timbangan Muqoddimat Ahlil Kalam

Gambar
Mutakallimun dari kalangan asy'ari membuat 'rumus' yang bisa digunakan untuk membuktikan adanya tukang bakso hanya dengan melihat penampakan bakso ikan. Rumus nya ini disebut Muqoddimat . Rasionalisasinya seperti apa? Bakso ikan itu terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku tambahan. Bahan baku utamanya adalah daging ikan. Sedangkan bahan baku tambahan adalah tepung tapioka dll. Daging ikan dan tepung tapioka tidak bisa dipisahkan dalam proses pembuatan bakso ikan. Selamanya. Bakso ikan (yang komposisinya terdiri dari daging ikan dan tepung tapioka) tadinya tidak ada, lalu bahan- bahan tersebut ( daging ikan, tepung dll) diolah hingga jadilah bakso ikan yang bisa antum beli. Nah, dengan adanya bakso ikan ini menjadi bukti nyata bahwa pasti ada yang membuatnya, yaitu tukang bakso. Asyaairoh menetapkan eksistensi Allah dengan menggunakan muqoddimat serupa . Tartibnya begini :  Alam (segala sesuatu yang ada  selain Allah ¹) tersusun dari al jawhar (esensi/jism) dan al...
Gambar
Inilah Keputusan Fatwa MUI Jawa Timur tentang Kesesatan Ajaran Syi'ah Surabaya (VoA-Islam)- Perlu diketahui, pada 21 Januari 2012 lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prov Jawa Timur telah mengeluarkan Keputusan Fatwa tentang Kesesatan Ajaran Syi’ah. Keputusan itu ditetapkan di Surabaya, 21 Januari  2012 lalu, ditandatangani oleh Ketua Umum MUI Prov Jatim, KH. Abdusshomad Buchori   dan Sekum Drs. H Imam Tabroni, MM.         Dalam Keputusannya, MUI Jawa Timur mengukuhkan dan menetapkan keputusan MUI-MUI daerah yang menyatakan bahwa ajaran Syi’ah (khususnya Imamiyah Itsna Asyariyah atau yang menggunakan nama samaran Madzhab Ahlul Bait dan semisalnya) serta ajaran-ajaran yang mempunyai kesamaan dengan faham Syi’ah Imamiyah Itsna Asyariyah adalah SESAT DAN MENYESATKAN. MUI menyatakan bahwa penggunaan Istilah Ahlul Bait untuk pengikut Syi’ah adalah bentuk pembajakan kepada ahlul bait Rasulullah Saw. Untuk itu, MUI Ja...

Terimakasih Kepada Bapak Haidar Bagir, Atas Pengakuannya [Persaksian Haidar Bagir Tentang Kesesatan Syi'ah]

Gambar
 Penulis : Al-Ustadz Dr. Muhammad Arifin Sepandai-pandai tupai melompat, pasti kan terjatuh juga. Pepatah ini adalah hal pertama yang melintas dalam pikiran  saya ketika membaca tulisan bapak Haidar Bagir di harian Republika (20/1/2012) dengan judul: Syiah dan Kerukunan Umat. Bapak Haidar Bagir dengan segala daya dan upayanya berusaha menutupi beberapa idiologi Si’ah yang menyeleweng dari kebenaran. Walau demikian, tetap saja ia tidak dapat melakukannya. Bahkan bila anda mencermati dengan seksama, niscaya anda dapatkan tulisannya mengandung pengakuan nyata akan kesesatan sekte Syi’ah Imamiyyah. Berikut saya ketengahkan ke hadapan anda tiga pengakuan terselubung bapak Haidar Bagir.

Jawaban atas Syubhat-Syubhat Para Pendukung Bid'ah Hasanah

Gambar
Syubhat-syubhat para pendukung bid’ah hasana(Imam Syafii mendukung bid’ah hasanah??) Syubhat pertama : Mereka berdalil dengan perkataan beberapa ulama yang mengesankan dukungan terhadap adanya bid’ah hasanah. Diantaranya adalah perkataan Imam As-Syafi’i dan perkatan Al-Izz bin Abdissalam rahimahumallah. Adapun perkataan Imam As-Syafi’i maka sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah dengan sanad beliau hingga Harmalah bin Yahya-, ثَنَا حَرْمَلَة بْنُ يَحْيَى قَالَ : سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ إِدْرِيْسَ الشَّافِعِي يَقُوْلُ : البِدْعَةُ بِدْعَتَانِ بِدْعَةٌ مَحْمُوْدَةٌ وَبِدْعَةٌ مَذْمُوْمَةٌ، فَمَا وَافَقَ السُّنَّةَ فَهُوَ مَحْمُوْدٌ وَمَا خَالَفَ السُّنَّةَ فَهُوَ مَذْمُومٌ، وَاحْتَجَّ بِقَوْلِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فِي